SELAMAT DATANG

Minggu, 03 Juni 2012

Gaya Bahasa

1. Majas Majas adalah Gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran si pengarang. Macam-Macam Majas dan Contohnya : a. Majas Metafora adalah Gabungan dua hal yang berbeda yang dapat membentuk suatu pengertian baru. Contoh : Raja siang, kambing hitam b. Majas Alegori adalah Majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan yang utuh. Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi c. Majas Personifikasi adalah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat – sifat manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup. Contoh : Awan menari – nari di angkasa, baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk – batuk d. Majas Perumpamaan ( Majas Asosiasi ) adalah Suatu perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh : Bagaikan harimau pulang kelaparan, seperti menyulam di kain yang lapuk e. Majas Antilesis adalah Gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh : Air susu dibalas air tuba f. Majas Hiperbola adalah Suatu gaya bahasa yang bersifat melebih – lebihkan. Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar anaknya kecelakaan g. Majas Ironi adalah Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus. Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai – sampai tidak bisa dibaca h. Majas Litotes adalah Majas yang digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah ) i. Majas Sinisme adalah Majas yang menyatakan sindiran secara langsung. Contoh : Perilakumu membuatku kesal j. Majas Oksimoron adalah Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan. Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis k. Majas Metonimia adalah Majas yang memakai merek suatu barang. Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang l. Majas Alusio adalah Majas yang mepergunakan peribahasa / kata – kata yang artinya diketahui umum. Contoh : Upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi kemerdekaan tahun 1945 m. Majas Eufemisme adalah Majas yang menggunakan kata – kata / ungkapan halus / sopan. Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan n. Majas Elipsis adalah Majas yang manghilangkan suatu unsure kalimat. Contoh : Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat pergi ). 2. Peribahasa Peribahasa adalah suatu kiasan bahasa yang berupa kalimat atau kelompok kata yang bersifat padat, ringkas dan berisi tentang norma, nilai, nasihat, perbandingan, perumpamaan, prinsip dan aturan tingkah laku. Berikut ini adalah beberapa contoh peribahasa dengan artinya : - Di mana bumi dipijak di sana langit di junjung. artinya : jika kita pergi ke tempat lain kita harus menyesuaikan, menghormati dan toleransi dengan budaya setempat. - Tiada rotan akar pun jadi. artinya : tidak ada yang bagus pun yang jelek juga tidak apa-apa. - Buah yang manis biasanya berulat. artinya : kata-kata yang manis biasanya dapat menyesatkan atau menjerumuskan - Tak ada gading yang tak akan retak. artinya : Tidak ada satu pun yang sempurna, semua pasti akan ada saja cacatnya 3. Idiom atau ungkapan Idiom atau disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru di mana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya. Berikut ini adalah beberapa contoh idiom dengan artinya :  cuci mata = cari hiburan dengan melihat sesuatu yang indah  kambing hitam = orang yang menjadi pelimpahan suatu kesalahan yang tidak dilakukannya  jago merah = api dalam kebakaran  kupu-kupu malam = wanita penghibur atau pelacur komersial  ringan tangan = kasar atau suka melakukan tindak kekerasan  hidung belang = pria yang merupakan pelanggan psk atau pekerja seks komersil Ada terdapat banyak sekali ungkapan bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, dan berikut beberapa contohnya:  banting tulang : kerja keras  gulung tikar : bangkrut  angkat kaki : pergi  naik pitam : marah  buah bibir : topik pembicaraan  angkat tangan : menyerah  meja hijau : pengadilan  buah tangan : oleh-oleh  kutu buku : orang yg suka baca buku  kepala dingin : tenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar